ARWANA ASIA (Scleropages Formosus)
Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan arwana dari Asia Tenggara. Ikan
ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan.
Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut
"Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan dengan mitologi naga.
Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Ada empat varietas warna dari ikan arwana asia ini:
·
Arwana Red Tail Golden (scleropages
aureus)
·
Arwana Crossback Golden (scleropages
formosus)
·
Arwana Super Red Chili red (scleropages
legendrei)
·
Arwana Silver Asian (scleropages
macrocephalus)
Semua jenis
tersebut mempunyai cara perkembangbiakan yang sama sehingga disatukan dalam
subbad arwana asia. Yang membedakan hanya warna tubuh dan asal ikan tersebut.
Di luar itu mereka semua bisa saling disilangkan.
a.
Red Tail Golden
Ikan ini asli
Indonesia dan disebut sebagai Red Tail Golden (RTG) atau Indonesian golden arwana. Perbedaannya dengan crossback golden
malaysia adalah warna golden dari punggung atas sampai ke perut atau semua warna
tubuhnya berwarna golden, sedangkan warna golden pada tubuh golden Malaysia hanya
terdapat di bagian punggung atau separuh badan atas saja. Ikan Scleropages aureus yang berasal dari
Riau/Pekanbaru ini lebih mahal disbanding arwana golden Malaysia. Seperti
sepupunya dari Malaysia, ikan ini juga mempunyai warna dasar seperti hijau,
biru, dan, golden. Ikan ini juga lebih besar dan agresif disbanding sepupunya
si crossback golden dari Malaysia.
b.
Cross Back Golden
Banyak nama
dagang yang menyertai dengan nama ilmiah Scleropages
formosus ini, di antaranya cross back golden,Pahang golden, Malayan bonytongue, Bukit merah blue, Taiping golden
dan Malaysian gold. Semua nama tersebut mengacu pada tipe yang sama, arwana
golden. Saat dewasa warna golden pada ikan ini akan terlihat jelas di bagian
punggungnya. Ikan ini memang “berbau” Malaysia karena memang terdapat disekitar
Perak, Trengganu, Danau bukit merah dan johor. Produksi ikan
jenis ini hanya sedikit sekali karena memang jumlah anakannya tidak banyak.
Jumlah yang terbatas otomatis membuat harga ikan ini melambung tinggi di
pasaran, jenis ini hanya diproduksi oleh peternakan besar di Malaysia dan
Singapura. Oleh penghobi
ikan ini masih diklasifikasikan menjadi beberapa varietas di antarannya
blue-based, purple-based, gold-based, green-based, dan silver-based. Sat ini
Platinum white golden arwana dan royal golden blue arwana menjadi raja dengan
harga paling tinggi diantara varietas lainnya.
Kedua jenis ikan banyak diproduksi di Jepang dengan harga premium. Peternak Malaysia banyak meraup untung dari
jenis ikan ini karena memang merupakan daerah asal dari kedua jenis ikan ini.
c.
Super Red
Arwana jenis
ini memang memiliki tubuh berwarna merah. Ikan ini berasal dari Kalimantan
Barat. Ikan Arwana jenis super red, chili red, dan blood red terdapat di lembah
sungai Kapuas dan danau sentarum. Scleropages legendrei sempat menjadi
jenis ikan arwana dengan harga termahal. Karena nilai profitnya yang
tinggi maka semua peternak
berbondong-bondong membudidayakan jenis ikan ini. Hasilnya dapat ditebak,
populasinya naik dengan tajam d pasaran sehingga harganyanya pun mulai turun. Para
penghobi pun masih membagi jenis ikan
ini menjadi beberapa varian, di antaranya blood red, orange red dan golden red.
Tetapi saat ini semua itu sudah di klompokan menjadi satu nama yaitu Super Red. Selain super
red beberapa penjual ikan hias di Indonesia membagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu chili red dan blood red. Pemberian nama ini berdasarkan kualitas warna
merah di tubuh ikan. Disebut chili red karena warna chili lebih dominan di
tubuh ikan arwana ini. Sedangkan blood red digunakan untuk menyebut ikan yang
warna merah tubuhnya seperti warna darah. Ternyata kedua jenis ini juga berbeda
dalam hal bentuk tubuh. Chili red lebih tebal, sedangkan blood red lebih
panjang dan tipis.
d. Silver Asian
Ikan ini
tersebar luas di Thailand, Malaysia, Myanmar, Indonesia, dan juga di Kamboja.
Berbeda wilayah kadang juga dapat menghasilkan warna tubuh yang berbeda pula.
Jenis ikan ini mempunyai jenis perbedaan yang paling jelas di banding ikan
lainya, yaitu mulut dan kepala paling lebar. Ikan jenis ini
adalah yang paling sangat diminati dan terlaris di Thailand dan Philipina
karena harganya yang paling murah di bandingkan dengan jenis ikan arwana asia
lainya. Di Indonesia jenis ikan arwana yang paling murah dan laris adalah jenis
ikan arwana silver asal Brasil.
Kondisi air
harus dibuat semirip mungkin dengan lokasi di alam liar tempat hidup habitat
aslinya. Biasanya pH berkisar antara 6,8-7.5 dan suhu 27-29C. Penggantian air
harus dilakukan secara rutin setiap hari, yaitu sekitar 30-35%. Ketinggian air
idealnya sekitar 50-75cm.
Ikan arwana asia ternyata juga ada beberapa jenis ya..
BalasHapus