Denison, nama ikan ini diambil dari kata belakang nama ilmiahnya, yaitu Puntius Denison. Ikan Denison sendiri mempunyai harga yang sangat mahal untuk seukuran ikan jenis barb. Mahalnya harga jenis ikan ini mungkin karena sulitnya membudidayakan dan masuk kedalam kategori ikan yang vulnerable atau ikan yang mencapai posisi terancam punah dalam status konservasi IUCN (Intetnational Union for Conservation of Nature).
Ikan Denison sendiri mempunyai banyak nama populer di seluruh dunia, antara lain sebagai berikut: denison's barb, red line torpedo barb, roseline shark dan bleeding eye barb. Sedangkan di Indonesia ikan ini paling populer dengan nama ikan torpedo. Ikan yang habitat aslinya berasal dari sungai sungai yang berarus deras di daerah Karela dan Karnataka di Selatan India ini hidup pada kondisi subtropis dengan suhu optimum sekitar 15-25C dan dengan pH air sekitar 6,8-7,8.
Ikan Denison ini belum lama diekspor dan menjadi koleksi di dunia ikan hias, yaitu sekitar tahun 1997. Dalam ajang Aquarama 1997 di singapura, jenis ikan ini mampu meraih gelar sebagai ikan dengan kategori New Species Category dan mulai mendongkrak ekspor ikan tersebut dari india. Betapa tidak, 60-65% total ekspor ikan hias India ke berbagai dunia berasal dari ikan Denison ini.
Bayangkan saja nilai perdagangannya di tahun 2007-2008 mampu mencapai US$ 1,54 juta hanya dari jenis ikan Denison saja. Tidak lama setelah itu pemerintah India melarang ikan ini karena bisa mengabiskan populasinya di alam liar, dan telah terbukti dengan dimasukannya ikan Denison ini kedalam red list dan masuk kedalam kategori vulnerable, yaitu suatu posisi paling parah dalam kategori terancam punah (threatened).
Di pangsa pasar ikan lokal, ikan ini dijual dengan kisaran harga yang cukup mahal yaitu sekitar 80-90 ribu rupiah per ekornya, dan berhasil menjadi ikan primadona bagi penghobi ikan hias terutama juga para penghobi aquascape, karena ikan ini sangat indah jika dipadukan dengan indahnya aquascape sehingga ikan ini menjadi ikan favorit di kalangan aquascaper.
Puntius Denison di Aquascape |
Posting Komentar